Nyeri gigi, gigi berwarna kuning kecoklatan, gigi rusak, gusi mudah bengkak/berdarah.Sering NYERI PERUT, tidur malam nungging (biasanya karena perut tidak nyaman) Sering KEMBUNG, sering buang angin dan bau tajam. Kotoran bulat kecil hitam seperti kotoran kambing, keras, warna hitam, hijau dan bau tajam. Sering Buang Air Besar (BAB) 3 kali/hari atau lebih, sulit BAB sering ngeden kesakitan saat BAB (obstipasi).Mudah MUNTAH bila menangis, berlari atau makan banyak.Lidah/mulut sering timbul putih, bibir kering Sering “ngeden & beresiko Hernia Umbilikalis (pusar), Scrotalis, inguinalis. Pada Bayi : GASTROOESEPHAGEAL REFLUKS ATAU GER, Sering MUNTAH/gumoh, kembung,“cegukan”, buang angin keras dan sering, sering rewel gelisah (kolik) terutama malam hari, BAB > 3 kali perhari, BAB tidak tiap hari.(Gejala Gangguan Fungsi saluran cerna yang ada selama ini sering dianggap normal) Kolitis infeksiosaKolitis crohnSindroma hemolitik uremiHenoch schonlein purpuraĪmati Tanda dan gejala gangguan saluran cerna yang lain karena alergi dan hipersensitif makanan (Gastrointestinal Hipersensitivity) Kolitis infeksiosaKolitis pseudomembranEnterokolitis Hirschprung Hematochezia dengan diare, crampy abdominal pain Ulkus duodenumHemobiliaIntususepsiVolvulus Necrotizing enterocolitisIntususepsiVolvulus Melena dengan nyeri, obstruksi, peritonitis, perforasi Ulkus duodenumDuplikasi ileumDivertikulum Meckel Lesi pada ileum atau colonPerdarahan masif upper gastrointestinaltractĮpistaksisPeptic esophagitisMallory weiss syndromeVarises esofagusUlkus gasterUlkus duodenumHenoch schonlein purpura Lesi proksimal dari ligamen Treitz, usus kecilKehilangan darah berkisar 50-100 ml/hari Muntahan darah merah segar atau seperti kopi Laserasi esofagus/mukosa gaster (Mallory weiss syndrome) Identifikasi asal perdarahan saluran cerna Gejala klinis Feses berwarna putih kadang berlendir, hijau atau berdarah. Kadangkala disertai BAB di celana karena tidak bisa menahan BAB. Seringkali langsung buang besar setelah makan. Buuang air besar 3 kali atau lebih sehari.Setelah berganti-ganti dokter, terdapat salah seorang dokter mengadviskan untuk dilakukan penanganan alergi dan hipersensitifitas makanan dengan menghindari sementara beberapa makanan yang diduga penyebab alergi makanan ternyata tidak dalam waktu lama keluhan gangguan diarenyamembaik.Īmati Gangguan Diare Berkepanjangan dan Berak Darah berulang Pada Anak pada bayi dan anak anda Padahal waktu itu hanya minum ASI dan ibu berusaha seper bersih dalam merawat anak. Beberapa dokter sering menyalahkan orangtua karena tidak menjaga kebesihan sehingga anaknya sering mengalami diare. Berak darah yang terjadi pada saskia sering dianggap disentri atau amuba. Kadang BAB 3 kali atau lebih sehari bahkan pernah mengalami berak darah berulang beberapa kali. Saskia, perempuan usia 1 tahun sejak lahir hingga sekarang, sering mengalami diare yang berulang dan berkepanjangan.Diare Berkepanjangan dan Berak Darah berulang Pada Anak Karena Pengaruh Alergi atau Hipersensitif Makanan Latar Belakang